Mukjizat Nabi Muhammad (Arab:معجزات محمد) adalah kemampuan luar biasa
yang diberikan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW untuk membuktikan
kenabiannya. Dalam Islam, mukjizat terjadi
hanya karena izin Allah SWT, mukjizat terbesar Nabi Muhammad adalah Al-Qur'an. Selain itu, Nabi Muhammad Saw juga diyakini pernah membelah bulan pada masa Nabi penyebaran Islam di
Mekkah dan melakukan Isra dan Mi'raj dalam tidak sampai satu
hari.
Dalam hadits yang diriwayatkan Abu Hurairah dikatakan bahwa Rasulullah Bersabda, “Tidak ada seorang pun di
antara para nabi kecuali mereka diberi sejumlah mukjizat yang di antaranya
manusia beriman kepadanya dan mukjizat yang aku terima adalah wahyu. Allah mewahyukannya kepadaku.
Maka aku berharap kiranya menjadi nabi yang paling banyak pengikutnya pada hari
kiamat.”
Menurut syariat Islam, tidak ada mukjizat yang diberikan Allah kepada
seorang nabi melainkan mukjizat itu pun diberikan kepada Nabi saw. secara
persis sama atau bahkan lebih hebat. Seperti Sulayman yang sanggup berbicara
kepada hewan, Isa yang dapat mengetahui rahasia hati umatnya dan
seterusnya.
Tradisi Islam banyak menceritakan bahwa pada masa kelahiran dan masa sebelum kenabian, Nabi Muhammad SAW sudah diliputi banyak irhasat (pertanda). Muhammad dilahirkan pada tanggal 22 April 570 di kalangan keluarga bangsawan Arab, Bani Hasyim. Ibnu Hisyam, dalam Sirah Nabawiyah menuliskan Muhammad memperoleh namanya dari mimpi ibunya, Aminah binti Wahab ketika mengandungnya. Aminah memperoleh mimpi bahwa ia akan melahirkan "pemimpin umat". Mimpi itu juga yang menyuruhnya mengucapkan, "Aku meletakkan dirinya dalam lindungan Yang Maha Esa dari segala kejahatan dan pendengki." Kisah Aminah dan Abdul Muthalib juga menunjukkan bahwa sejak kecil Muhammad adalah anak yang luar biasa.
Irhasat (Pertanda)
Berikut ini adalah irhasat yang terjadi pada
saat sebelum, sesudah kelahiran dan masa kecil Muhammad:
Sebelum dan sesudah kelahiran
§ Aminah binti Wahab, ibu Muhammad pada saat mengandung Rasulullah Muhammad SAW tidak pernah merasa lelah seperti wanita
pada umumnya,
§ Raja Khosrow (Kekaisaran Sassania dari Persia) dan para pendita Majusi bermimpi yang menakutkan.
§ Dinding istana Raja Khosrow tiba-tiba retak dan
empat belas menaranya Dewan Kekaisaran ini runtuh,
§ Padamnya api yang disembah penganut
Agama Majusi secara tiba-tiba,
§ Terjadinya gempa yang merobohkan tempat ibadah
di sekitar Kerajaan Rum,
§ Danau dan sawah mengering.
§ Saat melahirkan Muhammad, Aminah binti
Wahab tidak merasa sakit seperti wanita sewajarnya.
§ Keluarnya cahaya dari faraj Aminah yang menerangi istana negeri Syam.
§ Muhammad dilahirkan dalam keadaan sudah
berkhitan.
§ Lahir dengan tali pusar sudah terputus.
Balita dan kanak-kanak
§ Halimah binti Abi-Dhua'ib, ibu susuan Muhammad
dapat menyusui kembali setelah sebelumnya ia dinyatakan telah kering susunya.
Halimah dan suaminya pada awalnya menolak Muhammad karenayatim. Namun, karena
alasan ia tidak ingin dicemooh Bani Sa'd, ia menerima
Muhammad. Selama dengan Halimah, Muhammad hidup nomaden bersama Bani Sa'd di
gurun Arab selama empat tahun.
§ Ternak kambing Halimah menjadi gemuk-gemuk dan
susunya pun bertambah,
§ Pada usia 5 bulan ia sudah pandai berjalan, usia
9 bulan ia sudah mampu berbicara dan pada usia 2 tahun ia sudah bisa dilepas
bersama anak-anak Halimah yang lain untuk menggembala kambing.
§ Abdul Muthalib, kakek Muhammad menuturkan bahwa berhala yang ada di Ka'bah tiba-tiba terjatuh dalam keadaan bersujud saat
kelahiran Muhammad. Ia juga menuturkan bahwa ia mendengar dinding Ka'bah
berbicara, "Nabi yang dipilih telah lahir, yang akan menghancurkan
orang-orang kafir, dan membersihkan dariku dari beberapa patung berhala ini, kemudian
memerintahkan untuknya kepada Zat Yang Merajai Seluruh Alam Ini."
§ Ketika Muhammad berusia empat tahun, ia pernah
dibedah perutnya oleh dua orang berbaju putih yang terakhir diketahui sebagai malaikat. Peristiwa itu terjadi di ketika
Muhammad sedang bermain dengan anak-anak Bani Sa'd dari suku Badui. Setelah kejadian itu, Muhammad
dikembalikan oleh Halimah kepada Aminah. Sirah Nabawiyyah, memberikan gambaran detail bahwa kedua orang
itu, "membelah dadanya, mengambil jantungnya, dan membukanya untuk mengelurkan
darah kotor darinya. Lalu mereka mencuci jantung dan dadanya dengan
salju." Peristiwa seperti itu juga terulang 50 tahun kemudian saat
Muhammad di Isra'kan ke Yerusalem lalu ke Sidratul Muntaha dari Mekkah.
§ Dikisahkan pula pada masa kecil Muhammad, ia
telah dibimbing oleh Allah. Hal itu mulai tampak setelah ibu dan kakeknya
meninggal. Dikisahkan bahwa Muhammad pernah diajak untuk menghadiri pesta dalam
tradisi Jahiliyah, namun dalam
perjalanan ke pesta ia merasa lelah dan tidur di jalan sehingga ia tidak
mengikuti pesta tersebut
§ Remaja
§ Pendeta Bahira menuturkan bahwa ia
melihat tanda-tanda kenabian pada diri Muhammad. Muhammad saat itu berusia 12
tahun sedang beristirahat di wilayah Bushra dari perjalannya untuk
berdagang bersama Abu Thalib ke Syiria. Pendeta Bahira menceritakan bahwa
kedatangan Muhammad saat itu diiringi dengan gumpalan awan yang menutupinya
dari cahaya matahari. Ia juga sempat berdialog dengan Muhammad dan menyaksikan
adanya sebuah "stempel kenabian" (tanda kenabian) di kulit
punggungnya.
§ Tanah yang dilalui oleh unta Muhammad
diperpendek jaraknya oleh Malaikat Jibril, sebelah sisi kanan dijaga oleh Malaikat Israfil dan sisi kirinya dijaga oleh Malaikat Mikail kemudian mendung menaunginya.
Mukjizat
Berikut adalah mukjizat-mikjizat yang
diperolehnya ketika Muhammad telah menerima wahyu ketika ia berusia 40 tahun.
Abu Sa'ad an-Nisaburi menyebutkan dalam bukunya yang berjudul Kitabu Syarafil Musthafa, bahwa kekhususan Muhammad berjumlah enam puluh.
Sebagian ulama menyebutkan bahwa Nabi saw. telah dianugerahi tiga ribu mukjizat
dan kekhususan. Sedangkan di dalam Al-Quran itu sendiri terdapat sekitar enam
puluh ribu mukjizat.
Fisik
§ Dapat melihat dengan jelas dalam keadaan gelap.
§ Wajah Muhammad memancarkan cahaya dikegelapan
pada waktu sahur.
§ Dua Sahabat Muhammad dibimbing oleh dua cahaya,
setelah bertemunya.
§ Peluh yang keluar dari tubuh Muhammad memiliki
bau harum, jika Muhammad berjabat tangan dengan seseorang maka aroma harum itu
akan membekas selama beberapa hari ditangan orang tersebut.
§ Tubuh Muhammad memancarkan petir ketika hendak di bunuh oleh Syaibah bin 'Utsman pada Perang Hunain.
§ Muhammad yang sanggup menghancurkan batu besar
dengan tiga kali pukulan, dikala menjelang Perang Khandaq, padahal pada saat itu Muhammad belum makan selama
3 hari.
§ Muhammad sanggup merubuhkan seorang pegulat
bertubuh tinggi dan kekar, Rukanah al-Mutthalibi
bin Abdu Yazid hanya dengan dua kali
dorongan saja.
Do'a
§ Mendo'akan kedua mantan menantunya (Uthbah dan
Uthaibah) dimakan binatang buas, setelah mereka berkata kasar kepada Muhammad.
§ Mendoakan untuk menumbuhkan gigi salah seorang
sahabatnya bernama Sabiqah yang rontok sewaktu perang.
§ Mendoakan Anas bin Malik dengan banyak harta dan
anak.
§ Mendoakan supaya Kerajaan Kisra hancur, kemudian
doa tersebut dikabulkan.
§ Mendoakan Ibnu Abbas menjadi orang yang faqih
dalam agama Islam.
Kharisma dan kewibawaan
§ Tatapan mata membuat Umar bin Al-Khaththab dan Abu Jahm lari terbirit-birit,
ketika mereka berencana untuk membunuh Muhammad pada malam hari.
§ Tatapan mata yang menggetarkan Ghaurats bin Harits, yaitu seorang musuh yang
pernah menghunus pedang kearah leher Muhammad.
§ Menjadikan tangan Abu Jahal kaku.
§ Jin yang bernama Muhayr bin Habbar membantu
dakwah Muhammad, kemudian jin itu diganti namanya oleh Muhammad menjadi
Abdullah bin Abhar.
Menghilang, menidurkan dan mengalahkan musuh
§ Menghilang saat akan dibunuh oleh utusan Amr bin at-Thufail dan Ibad bin Qays utusan dari Bani Amr pada tahun 9 Hijriah
atau Tahun Utusan
§ Menghilang saat akan dilempari batu oleh Ummu Jamil, bibi Muhammad ketika ia duduk di
sekitar Ka'bah dengan Abu Bakar.
§ Menghilang saat akan dibunuh Abu Jahal dimana saat itu ia sedang salat.
§ Menidurkan 10 pemuda Mekkah yang berencana membunuhnya dengan taburan pasir. Keluarnya beliau
melalui orang-orang yang menunggunya di pintu rumahnya untuk membunuhnya.
§ Melemparkan segenggam tanah ke arah musuh sehingga mereka dapat dikalahkan pada Perang Hunain.
Fenomena Alam
§ Menghentikan gempa yang terjadi di Mekkah dan
Madinah, dengan cara menghentakkan kakinya dan memerintahkan bukit supaya
tenang.
§ Menurunkan hujan dan meredakan banjir saat musim kemarau tahun 6 Hijriah di Madinah yang saat itu mengalami musim kemarau.
§ Berbicara dengan gunung untuk mengeluarkan air bagi Uqa'il bin Abi Thalib yang kehausan.
§ Menahan matahari tenggelam.
§ Membelah bulan dua kali untuk membuktikan kenabiannya pada penduduk Mekkah.
§ Bumi menelan seorang Quraisy yang hendak
membunuh Muhammad dan Abu Bakar pada saat hijrah.
Makanan dan minuman
§ Paha kambing yang telah diracuni
berbicara kepada Muhammad setelah terjadi Perang Khaibar.
§ Makanan yang di makan oleh Muhammad mengagungkan
Nama Allah.
§ Makanan sedikit yang bisa dimakan sebanyak 800
orang pada Perang Khandaq.
§ Roti sedikit cukup untuk orang banyak.
§ Sepotong hati kambing cukup untuk 130
orang.Makanan yang dimakan tidak berkurang justru bertambah tiga kali lipat.
§ Menjadikan beras merah sebanyak setengah kwintal
yang diberikan kepada orang Badui Arab tetap utuh tidak berkurang selama berhari-hari.
§ Ikan al Anbar menjadi hidangan bagi 300 pasukan
Muhammad.
§ Menjadikan minyak samin Ummu Malik tetap utuh tidak berkurang walau telah diberikan
kepada Muhammad.
§ Air memancar dari sela-sela jari. Kemudian air itu untuk berwudhu 300 orang sahabat hanya dengan semangkuk
air.
§ Wadah yang selalu penuh dengan air, walau sudah
dituangkan hingga habis.
§ Mengeluarkan air dari sumur yang ada di tengah
gurun pasir, ketika Khalid bin walid pada saat itu masih menjadi musuhnya.
§ Mengeluarkan mata air baru untuk pamannya Abu Thalib yang sedang kehausan.
§ Semangkuk susu yang bisa dibagi-bagikan
kepada beberapa orang-orang Shuffah, Abu Hurayrah dan Muhammad.
§ Susu dan kencing unta bisa menyembuhkan penyakit
orang Urainah.
Bayi, hewan, tumbuhan dan benda mati
§ Seorang bayi berumur satu hari bersaksi atas
kerasulan Muhammad.
§ Bayi berumur 2 tahun memberi salam kepada
Muhammad.
§ Persaksian seekor srigala dan dhab (sejenis biawak pasir) terhadap kerasulan Muhammad.
§ Seekor kijang berbicara kepada
Muhammad.
§ Berbicara dengan beberapa ekor unta.
§ Unta besar yang melindungi Muhammad dari
kejahatan Abu Jahal.
§ Seekor burung mengadu kepada Muhammad tentang
kehilangan anaknya.
§ Pohon kurma dapat berbuah dengan seketika.
§ Batang pohon kurma meratap kepada Muhammad.
§ Sebuah tandan kurma yang bercahaya diberikan
kepada Qatadah bin Nu'man sebagai obor penerang jalannya pulang.
§ Pohon menjadi saksi dan dibuat berbicara kepada
Muhammad dan orang dusun (Arab Badui).
§ Memerintahkan pohon untuk menjadi penghalang
ketika Muhammad hendak buang hajat pada suatu perjalanan.
§ Batang kayu yang kering menjadi hijau kembali
ditangannya.
§ Permadani yang besaksi atas kerasulan Muhammad atas permintaan Malik bin
as-Sayf.
§ Mimbar menangis setelah mendengar bacaan
ayat-ayat Allah.
§ Batu, pohon dan gunung memberi salam
kepada Muhammad.
§ Batu kerikil bertasbih ditelapak tangan
Muhammad.
§ Memanggil batu agar menyeberangi sungai dan
mengapung, menuju kearah Muhammad dan Ikrimah bin Abu Jahal.
§ Berhala-berhala runtuh dengan hanya ditunjuk oleh Muhammad.
§ Memberinya sebatang kayu yang berubah menjadi
pedang kepada Ukasyah bin Mihsan,
ketika pedangnya telah patah dalam sebuah pertempuran.
§ Berbicara dengan gilingan tepung Fatimah yang takut dijadikan batu-batu neraka.
§ Merubah emas hadiah raja Habib bin Malik menjadi pasir di Gunung Abi Qubaisy.
§ Memerintahkan gilingan tepung untuk berputar dengan sendirinya.
§ Secara tiba-tiba ada sarang laba-laba, dua ekor burung yang sedang mengeramkan telur dan cabang-cabang pohon yang terkulai menutupi mulut gua di Gunung Thur, sewaktu Muhammad
dan Abu Bakar bersembunyi dari kejaran orang Quraisy.
Menyembuhkan
§ Menyembuhkan betis Ibnu al-Hakam yang terputus pada Perang Badar, kemudian Muhammad meniupnya, lalu
sembuh seketika tanpa meresakan sakit sedikit pun.
§ Menyembuhkan mata Qatadah tergantung di pipinya
yang terluka pada Perang Uhud, kemudian
oleh Muhammad mata tersebut dimasukkan kembali dan menjadi lebih indah dari
sebelumnya.
§ Menyembuhkan daya ingat Abu Hurayrah yang pelupa.
§ Menyembuhkan penyakit mata Ali bin Abi Thalib
saat pemilihan pembawa bendera pemimpin dalam Perang Khaibar.
§ Menyembuhkan luka gigitan ular
yang diderita Abu
Bakar dengan ludahnya saat
bersembunyi di Gua
Hira (dalam kisah lain dikatakan Gua
Tsur) dari pengejaran penduduk Mekah.
§ Menyembuhkan luka bakar ditubuh anak kecil yang
bernama Muhammad bin Hathib dengan ludahnya.
§ Menyembuhkan luka bakar Amar bin Yasir yang
telah dibakar oleh orang-orang kafir.
§ Menyembuhkan anak yang bisu sejak lahir,
sehingga bisa berbicara.
§ Menyembuhkan mata ayah Fudayk yang putih semua dan buta.
§ Air seni Muhammad pernah terminum oleh
pembantunya yang bernama Ummu Aiman, sehingga menyembuhkan sakit perut
pembantunya.
§ Menyembuhkan tangan wanita yang lumpuh dengan
tongkatnya.
§ Menyembuhkan penyakit kusta istri Mu'adz bin Afra' dengan tongkatnya.
§ Menyambung tangan orang Badui yang putus setelah
dipotong oleh dirinya sendiri sehabis menampar Muhammad.
§ Menyembuhkan putri raja yg cacat tanpa tangan
& kaki.
§ Mengeluarkan susu dan menyembuhkan penyakit pada domba milik Ummu Ma'bad.
Menghidupkan orang mati
§ Menghidupkan anak perempuan yang telah mati lama
dikuburannya.
Hal ghaib dan ru'yah
§ Mendapatkan bantuan dari Malaikat Jundallah ketika dalam Perang Badar.
§ Mengetahui kejadian yang tidak dilihat olehnya.
§ Mengetahui apa yang telah terjadi, sedang
terjadi, yang akan terjadi.
§ Sanggup melihat dibalik punggungnya seperti
melihat dari depan.
§ Sanggup melihat dan mendengar apa yang ada
dilangit dan bumi.
§ Sanggup mengetahui isi hati sahabat dan
lawannya.
§ Mengetahui yang terjadi di dalam kubur.
§ Mengetahui ada seorang Yahudi yang sedang disiksa dalam kuburnya.
§ Meramalkan seorang istrinya ada yang akan
menunggangi unta merah, dan disekitarnya ada banyak anjing yang menggonggong dan orang tewas. Hal itu terbukti pada Aisyah
pada saat Perang Jamal di wilayah Hawwab yang mengalami kejadian
yang diramalkan Muhammad.
§ Meramalkan istrinya yang paling rajin bersedekah
akan meninggal tidak lama setelahnya dan terbukti dengan meninggalnya Zainab
yang dikenal rajin bersedekah tidak lama setelah kematian Muhammad.
§ Meramalkan Abdullah bin Abbas akan menjadi "bapak
para khalifah" yang terbukti pada keturunah
Abdullah bin Abbas yang menjadi raja-raja kekhalifahan Abbasiyah selama 500 tahun.
§ Meramalkan umatnya akan terpecah belah menjadi
73 golongan.
§ Mengetahui nasib cucu-cucunya dikemudian hari,
seperti nasib Hasan yang akan bermusuhan dengan Mua'wiyyah bin Abu Sufyan beserta keturunannya. Nasib Husain
yang akan dibantai tentara Yazid, anak lelaki Mua'wiyyah disebuah Padang Karbala.
§ Mengetahui akan adanya Piagam Pemboikotan oleh
tokoh-tokoh Quraisy.
Mukjizat terbesar
§ Isra dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, lalu Mi'raj dari Baitul Maqdis ke Sidratul Muntaha, untuk menerima perintah salat dalam waktu tidak sampai satu malam.
§ Menerima firman ALLAH melalui wahyu yang kemudian dijadikan satu bundel dengan nama Al-Qur'an.
Mengalami fisik terluka dan sakit
Dari kesemua mukjizat yang dimilikinya, ia
pernah mengalami sakit seperti halnya manusia pada umumnya. Keadaan-keadaan
yang dialami fisik Muhammad seperti terluka karena pukulan, sabetan pedang
bahkan rasa sakit akibat demam sama seperti apa yang sering dialami oleh fisik
manusia biasa.
Dalam sejarah Islam, beberapa kali Muhammad
terluka dan mengalami kesakitan akibat peperangan dengan musuhnya, di antaranya
ketika terjadinya Perang Uhud, dalam
kondisi yang sangat kritis itu, 'Utbah bin Abi Waqqash melempar Muhammad dengan batu sehingga ia
terjatuh, mengakibatkan gigi seri bawah kanan terkena dan juga melukai bibir
bawahnya.
Kemudian Abdullah bin Syihab Al Zuhry tiba-tiba mendekati Muhammad dan memukul hingga keningnya terluka,
tidak hanya itu saja datang pula Abdullah bin Qami'ah seorang penunggang kuda mengayunkan pedang ke
bahu Muhammad dengan pukulan yang keras, pukulan pedang itu tidak sampai
menembus dan merusak baju besi yang ia kenakan.
Lalu kembali Abdullah bin Syihab Al Zuhry memukul di bagian tulang pipi Muhammad hingga ada dua keping
lingkaran rantai topi besi yang terlepas menembus pipi Muhammad dan akibat
pukulan pedang itu ia mengalami kesakitan selama sebulan.
Peristiwa lain yang dialami oleh Muhammad, bahwa
ia-pun mengalami sakit demam, bahkan menurut hadits dikisahkan demamnya lebih
parah, melebihi demam yang dialami dua orang dewasa. Sebagaimana yang pernah
diriwayatkan oleh Abdullah bin Mas'ud.
Apa yang dialami oleh Muhammad seperti yang
dikisahkan di atas, menunjukkan bahwa ia juga mengalami keadaan yang sama
seperti manusia pada umumnya, sesuai dengan fitrah sebagai manusia biasa.